Israel Klaim Bunuh Kepala Produksi Senjata Hamas di Gaza

photo

Gaza, Minggu 14 Desember 2025- Israel mengumumkan pada hari Sabtu (13/12) bahwa mereka telah membunuh Raad Saad, kepala produksi senjata militer Hamas di Gaza. Pembunuhan ini dilakukan sebagai respons atas ledakan alat peledak yang melukai dua tentara cadangan Israel di Gaza selatan pada hari yang sama

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz mengeluarkan pernyataan bersama, mengklaim bahwa Saad adalah “salah satu arsitek” serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang. Saad dilaporkan bertanggung jawab atas produksi senjata dan sebelumnya memimpin divisi operasi kelompok militan tersebut

Sementara Israel mengklaim serangan tersebut sebagai balasan atas pelanggaran yang dilakukan Hamas, Hamas belum mengkonfirmasi kematian Saad. Hamas justru menuduh Israel melanggar gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober, dengan menyatakan bahwa sebuah kendaraan sipil telah ditembak di luar Kota Gaza

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 386 warga Palestina sejak gencatan senjata diberlakukan, menurut pejabat kesehatan Palestina

Sebaliknya, Israel mengklaim serangan mereka adalah pembalasan dan menembak warga Palestina yang mendekati “Garis Kuning” antara wilayah yang dikuasai Israel dan wilayah lainnya

Israel saat ini menuntut pengembalian jenazah sandera terakhir, Ran Gvili, sebagai syarat untuk beralih ke fase kedua gencatan senjata yang bertujuan mengakhiri kekuasaan Hamas dan membangun kembali Gaza yang didemiliterisasi

sumber: Channel News Asia