Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada, Pjs. Bupati Mojokerto Gelar Rapat Koordinasi Wilayah
Mojokerto, 10 Oktober 2024 – Guna menjaga kondusivitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang, Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli menggelar rapat koordinasi wilayah.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Kamis (10/10/2024), Pjs. Bupati Akhmad Jazuli berharap agar penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 bisa berlangsung lancar dan kondusif seperti kala Pileg (pemilihan legislatif) dan Pilpres (pemilihan presiden). Oleh karena itu, Akhmad Jazuli mengimbau agar para pihak yang terlibat bisa tetap mempertahankan keamanan dan ketertiban di pesta demokrasi kali ini.
"Berkaca dari penyelenggaraan Pilpres dan Pileg yang berjalan dengan baik dan kondusif, maka saya berharap agar sama-sama menjaga situasi Kamtibmas di daerah agar tetap aman dan kondusif," jelasnya.
Akhmad Jazuli juga mengatakan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat menjelang Pilkada, maka komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi para jajaran Forkopimda dan Forkopimca harus dijaga dengan serius. Hal ini diucapkan oleh Akhmad Jazuli lantaran Ia menilai kelancaran Pemilu bisa sangat berimbas pada pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan realisasi program pemerintah daerah.
"Kita semua berharap bahwa kontestasi pemilihan kepala daerah nanti akan semakin baik, maka kita perlu bekerja lebih keras lagi dalam mempersiapkan segala hal dan membuka ruang yang seluas luasnya untuk komunikasi, koordinasi dan kolaborasi menuju pesta demokrasi yang sejuk aman dan kondusif," terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, Nugraha Budi Sulistya selaku inisiator rapat koordinasi, menginformasikan dalam masa kampanye ini akan diadakan sesi debat para calon kepala daerah. Untuk sesi debat pertama akan diadakan pada 14 Oktober dan ditayangkan melalui stasiun tv daerah.
"Sesi debat pertama akan diadakan pada 14 Oktober dan insyaallah akan ditayangkan live di stasiun tv Jtv, tolong disebar luaskan sehingga masyarakat bisa mengerti visi dan misi para pasangan calon," ungkap Nugroho.