Ketua Puspresnas Sebut PIMNAS sebagai Langkah Wujudkan Generasi Emas

photo

Surabaya, 16 Oktober 2024 – Kepala Pusat Prestasi Nasional, Dr Maria Veronica  Irene Herdjiono MSi, menyampaikan laporan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C Unair. Ia berterima kasih kepada UNAIR yang telah bersedia menjadi tuan rumah dan membantu mensukseskan penyelenggaraan PIMNAS ke-37.

“Terima kasih kepada seluruh tamu undangan, dan terima kasih juga khususnya untuk Universitas Airlangga yang telah menjadi tuan rumah dan penyelenggaraan PIMNAS kali ini,” ucapnya, dalam rilis Unair, Rabu(16/10/2024).

Dr Maria Veronica mengatakan bahwa penyelenggaraan PIMNAS tahun ini berkaitan dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 108 tahun 2024. Tujuan dari penetapan peraturan presiden itu adalah sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan generasi emas 2045 mendatang.

“Melalui rangkaian persiapan generasi emas, nantinya akan dibuat rencana aksi yang dinaungi oleh Badan Penelitian Nasional bersama dengan lembaga kementerian terkait lainnya. Bukan hal yang mudah, beban dan tanggung jawab ini menjadi tantangan kedepan dalam mensukseskan generasi emas di tahun 2045,” jelasnya.

Dr Maria juga mengatakan bahwa rangkaian kegiatan PIMNAS dapat menjadi wadah mahasiswa dalam mengembangkan ide dan inovasi. Menurutnya, mahasiswa juga merupakan tonggak utama bagi kemajuan Indonesia pada masa yang akan datang. “Besar harapan kami, mahasiswa yang hadir pada hari ini mampu berkontribusi lebih dan menjadi pemimpin yang berdaya saing pada Indonesia emas di tahun 2045,” ungkapnya.

Dr. Maria Veronica mengatakan bahwa PIMNAS kali ini, terdapat sembilan bidang penelitian. Terdiri dari PKM-RE, PKM-RSH, PKM-K, PKM-PM, PKM-PI, PKM-KC, PKM-KI, PKM-VGK, dan PKM-GFT. Lebih lanjut, rangkaian PIMNAS merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mengembangkan bidang keilmuan yang ada di Indonesia.

“Rangkaian kegiatan PIMNAS dimulai dari pelaksanaan oleh direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan serta direktorat akademik pendidikan vokasi dengan jumlah 43.000 tim pendaftar. Melalui serangkaian seleksi, hingga pada akhirnya hari ini terpilih 525 tim yang berhasil lolos PIMNAS. Harapannya setelah PIMNAS, para pembimbing dapat terus mengarahkan mahasiswa dalam mengembangkan bidang riset dan inovasi,” pungkasnya.