Saham Asia Anjlok Imbas Tarif Trump ke China, Kanada dan Meksiko
ilustrasi
Jakarta, 03 Februari 2025- Saham Asia mengalami penurunan pada Senin pagi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan di hari Sabtu (1/2), bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif pada Kanada, Meksiko, dan China
Keputusan ini memicu kekhawatiran tentang potensi perang dagang yang dapat berdampak pada pendapatan perusahaan-perusahaan besar dan menghambat pertumbuhan global
Kanada dan Meksiko telah menyatakan bahwa mereka akan membalas dengan tarif pembalasan, sementara China menjanjikan "tindakan balasan yang setimpal" dan bertekad untuk menentang langkah Trump di Organisasi Perdagangan Dunia. Trump mengatakan bahwa tarif diperlukan untuk menghentikan aliran obat-obatan terlarang dan imigrasi ke AS
Sejumlah indeks saham utama di bursa asia mengalami penurunan termasuk Indeks Hang Seng Hong Kong yang turun 0,7 persen, Nikkei Jepang 2,8 persen, ASX Australia 1,9 persen dan KOSPI Korsel turun hingga 3 persen
Penurunan saham Asia ini juga mempengaruhi nilai mata uang beberapa negara, termasuk yuan China yang melemah 0,4 persen terhadap dolar AS. Sementara itu, dolar AS menguat setelah Trump mengumumkan keputusannya
Menurut eksekutif senior di Saxo Bank Singapura, Charu Chanana, kebijakan tarif impor tinggi oleh Trump hanya akan menguntungkan ekonomi negara tersebut dalam jangka pendek, yaitu memperkuat dollar dan mengurangi ketergantungan terhadap barang impor. Namun di sisi lain, jika dilakukan secara berulang, efek jangka panjang adalah dapat memperlemah nilai dollar karena negara lain akan otomatis mengurangi ketergantungan pada pasar AS
sumber: BBC