Saudi Lirik Industri Game Jepang
Tokyo, 06 Oktober 2024 - Dana kekayaan negara Arab Saudi tengah memperluas jangkauannya ke industri game global
Dalam upaya diversifikasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada minyak, negara Teluk tersebut kini mengincar kepemilikan saham yang lebih besar di Nintendo dan beberapa perusahaan game Jepang lainnya, seperti dilansir dari Japan Today
Menurut Pangeran Faisal bin Bandar bin Sultan Al-Saud, wakil ketua Dana Investasi Publik atau Public Investment Fund (PIF), saat wawancara dengan media outlet Jepang Kyodo News, pihaknya sedang dalam proses transfer saham yang dimilikinya di beberapa perusahaan game Jepang ke Savvy Games Group, untuk menciptakan sinergi yang lebih besar
"Selalu ada peluang" ungkapnya di sela-sela event Tokyo Game Show minggu lalu
Saat ini PIF memiliki saham Nintendo sebesar 8,58 persen, 8,97 persen Koei Tecmo Holdings Co, serta kepemilikan saham pada developer software game seperti Nexon Co dan Capcom Co. Tidak menutup kemungkinan PIF akan terus membeli saham pada perusahaan game Jepang lainnya
Sebagai informasi, Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir mengembangkan bisnis hiburannya seperti permainan dan animasi, karena putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman berupaya mengalihkan fokus ekonominya dari minyak yang mudah berubah ke industri lain yang dianggap menjanjikan
Salah satunya adalah pemebangunan kota hiburan Qiddiya di Riyadh yang mencakup lintasan F1, e-sports, dan taman hiburan 'Dragon Ball' yang merupakan pertama di dunia
Langkah ini menunjukkan ambisi Arab Saudi untuk menjadi pemain utama dalam industri game yang terus berkembang pesat
Dengan investasi yang signifikan, Arab Saudi berharap dapat memperkuat posisi negaranya di pasar global dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor non-minyak